"Aku mau kamu jauhin Karan!" titah Ren dengan nada sedikit bentakan.
"Tapi Ren, Karan sahabat aku " ucap Shafa, berharap Ren kekasihnya, akan mengerti.
"Pilihan kamu, aku atau dia " Ren memberikan pilihan yang membuat Shafa bimbang. Di satu sisi, ia mencintai Ren, tetapi di sisi lain, Karan adalah sahabatnya sejak kecil yang sudah ia anggap sebagai kakak laki-laki nya.
Karan selalu ada saat Shafa merasa sedih, marah, atau kecewa. Karan bahkan sudah dianggap sebagai keluarga oleh Shafa.
Shafa merasa hatinya terbelah. Ia tahu betapa pentingnya Ren dalam hidupnya, tapi juga tidak bisa mengabaikan ikatan kuat yang telah terjalin dengan Karan. Dalam kebingungannya, ia menyadari bahwa memilih antara cinta dan persahabatan bukanlah hal yang mudah.
••••••
Menceritakan suatu yang terjadi dengan suatu kelucuan seseorang dengan membuat yang membaca menjadi tertawa....
di bacaa yuk buat yang galau menjadi hepii