ALANA : Heartfelt Voice From Dewangga

Dewangga awalnya tak pernah peduli dengan keberadaan Alana, gadis pendiam dan canggung di kelasnya. Bagi Dewangga, Alana hanyalah sosok yang tak terlihat, selalu berada di pinggiran pergaulan dan tidak menarik perhatian siapa pun. Namun, pandangan Dewangga berubah drastis ketika secara tak sengaja ia menyaksikan sisi lain dari kehidupan Alana yang penuh dengan masalah dan kesedihan. Di balik sikapnya yang polos dan tampak lemah, Alana memikul beban hidup yang berat, mulai dari tekanan keluarga hingga perjuangan keras untuk bertahan di tengah penyakit yang dideritanya.

Rasa ingin melindungi gadis tersebut semakin kuat ketika Dewangga menyadari bahwa Alana sering mendapatkan serangan-serangan bahaya. Seiring waktu, kedekatan mereka semakin nyata. Perasaan yang awalnya hanya berupa rasa penasaran berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam, membawa Dewangga ke dalam perjalanan emosi yang penuh dengan makna, cinta, dan pengorbanan.

Aku tak lagi menggenggam tanganmu, tapi kenanganmu tetap hangat dalam pelukan hatiku. Sayap-sayap indah yang dulu sempat kau kepakkan, kini telah patah untuk selamanya - Alana.

Jika suatu hari kau merasa sepi, ingatlah bahwa aku akan selalu menjadi detak lembut di dalam jantungmu. Dan jika rindu menghampirimu, tataplah bintang-bintang, karena di sanalah aku akan selalu menunggumu - Dewangga