𝐓 & 𝐙 {ᴛɪᴀɴ&ᴢᴇᴀ} END
  • Reads 882
  • Votes 170
  • Parts 39
  • Reads 882
  • Votes 170
  • Parts 39
Complete, First published Jun 08, 2024
𝙹𝚍𝚕 𝙰𝚠𝚊𝚕 = {𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 ||𝐁𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧||}
𝙹𝚍𝚕 𝙱𝚊𝚛𝚞 = {𝐓 & 𝐙 (𝐓𝐢𝐚𝐧&𝐙𝐞𝐚) }

𝐀𝐥𝐢𝐟𝐚 𝐙𝐞𝐚 𝐀𝐦𝐚𝐧𝐝𝐚 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘴𝘭𝘪 𝙕𝙖𝙫𝙞𝙚𝙧𝙖 𝙕𝙚𝙖𝙧𝙖 𝘼𝙙𝙚𝙡𝙖𝙧𝙙. 𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘭𝘶𝘨𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘬𝘢-𝘵𝘦𝘬𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘯𝘺𝘢. 

𝐁𝐚𝐬𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐓𝐡𝐞𝐨 𝐎𝐥𝐢𝐯𝐞𝐫. 𝘙𝘦𝘮𝘢𝘫𝘢 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘺𝘢𝘩. 𝘉𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 

~~~

"𝐻𝑎𝑖, 𝑛𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎?"

"𝐵𝑎𝑠𝑡𝑖𝑎𝑛!"

"𝐾𝑎𝑘 𝐵𝑎𝑠𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑙𝑖𝑎𝑡 𝑍𝑒𝑎? 𝑍𝑒𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘, 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛!"

"𝐺𝑢𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑙𝑖𝑎𝑡, 𝑔𝑢𝑎 𝑏𝑢𝑡4!"

~~~

⚠Cerita ini murni pikiran aku!! Jadi mohon untuk para pembaca bijak dalam membaca!! Jika terdapat banyak Typo maklum!! Aku masih pemula!!⚠
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐓 & 𝐙 {ᴛɪᴀɴ&ᴢᴇᴀ} END to your library and receive updates
or
#193oliver
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
DI MASA MASA SMA [update slow] cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
Best Couple cover
Langit & Senja [Sudah Terbit] cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover
COOL GIRL AND COOL BOY cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
Seamin Tak Seiman cover
Istri Gendut Tuan Tunanetra  cover
ELBARACK  cover

DI MASA MASA SMA [update slow]

10 parts Complete

"jika menurut kalian masa SMA adalah masa yang indah buat kalian, akan tetapi buatku tidak." ini kisah gue di saat sekolah SMA. di sekolah gue tidak banyak berbicara, melainkan gue lebih memilih diam. karena diam adalah pilihan gue. Diam dan tak banyak bicara adalah diri gue. jangan bandingkan gue dengan yang lain, diri gue adalah tetap diri gue sendiri. Gue memang anak yang pendiam, sedikit cuek tetapi beribu ribu perhatian dan kebaikkan. Gue juga bisa marah bahkan emosi gue bisa saja naik jika ada orang yang berani mengganggu gue apa lagi mengganggu orang orang di sekitar gue yang sudah gue anggap sebagai saudara gue sendiri maupun orang orang yang gue sayangi. Gue di anggap anak yang cerdas oleh teman teman gue, padahal sebenarnya gue adalah anak yang biasa saja. Tidak pintar juga gak, pintar pun juga tidak, melainkan sedang sedang saja atau biasa. Di saat di kelas, jika hari itu ada tugas yang harus di kumpulkan hari itu juga, teman teman gue selalu saja pinjam hasil pekerjaan gue. karena gue baik hati, jadi gue masih mau meminjamkannya. Gue hanya berteman dengan teman yang mau berteman dengan gue dan tidak berkhianat apa lagi bermuka dua. Walaupun teman teman gue dan gue sendiri ada rasa tidak suka dengan satu sama lain, tetapi di saat ada lomba, kami tetap kompak. Kelas kami akan kompak jika ada yang berhubungan dengan kerja sama.