(Sakuel dari cerita Altarel)
Pemuda yang merupakan anak dari mantan ketua geng motor memiliki sikap yang hampir sama persis seperti sang ayah, paras yang rupawan membuat siapa saja terpikat dengannya.
Wajahnya memancarkan aura yang menawan, dengan garis rahang tegas yang membentuk lekuk sempurna. Mata hitamnya yang tajam berkilauan, mencerminkan kedalaman jiwa yang misterius. Alisnya yang tebal dan terukir dengan indah, menambah kesan maskulin pada wajahnya. Hidungnya yang mancung dan bibirnya yang tipis membentuk harmoni yang sempurna, menciptakan pesona yang sulit ditolak. Kulitnya yang bersih dan halus bagaikan sutra. Rambutnya yang hitam legam dan bergelombang lembut, menambah kesan elegan dan menawan pada penampilannya.
Dia ialah Zayyan... Muhammad Maulana Zayyan, anak dari mantan ketua geng motor Aeros siapa lagi kalo bukan Altarel.
Zayyan benar benar mewariskan hampir semua apa yang ada dalam diri Altarel, mulai dari emosian, ketegasan, tatapannya yang tajam serta ilmu bela diri yang langsung diajarkan oleh Altarel.
Namun, meskipun begitu ia juga memiliki perbedaan dengan Altarel, dimana saat ia memutuskan keluar dari pesantren ia memilih masuk ke sekolah dan disanalah awal dari semua perjalanannya.
Zayyan mencintai seorang gadis yang memiliki keyakinan berbeda dengannya, dari sana Zayyan bak di tempur dengan perasannya.
Altarel yang tegas dalam mendidik anaknya dan tentu saja ia tidak gampang menerima keputusan yang menurutnya melenceng.
Tak hanya itu, ia juga harus melewati masa sulit dihidupnya. Semua yang sudah ia usahakan agar tidak kembali muncul kini justru membuatnya semakin parah.
Hal yang sudah dulu hanya dikira kecelakaan kecil ternyata adalah luka yang membuat Zayyan kembali merasa bersalah.
Akankah Zayyan tetap bertahan? Bagaimana dengan endingnya? Apakah Zayyan akan rela meninggalkan gadis yang ia cintai? Akankah Zayyan bisa melepaskan diri dari konflik yang terjadi?