Story cover for Takdir Cinta Sang Ustadz by Misli_yati3
Takdir Cinta Sang Ustadz
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 10, 2024
"tadz seandainya kita tak bertemu,mungkin aku gak akan jatuh cinta sama ustadz"gumam Raisa lirih

"Ya Allah..apakah Raisa boleh menyalahkan takdir?"ucap Raisa

dia menatap langit malam sendirian, menyampaikan apa yang ia tengah rasakan.
___________________________
 
"saya....sudah memilih seseorang,Raisa"Kata Ustadz Yusuf 

menarik nafas berat

"Maaf,Saya tidak bisa membalas perasaan kamu ke saya."kata Ustadz Yusuf,Lalu melangkah pergi.
___________________________


Haiii Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semua!!!
aku tau ini cerita ke dua aku sebelum cerita yang pertama di hapus.

end aku kembali dengan cerita baru,yeyyy!!!

ini hasil karya aku hiksss,maaf kalau ada typoo berserakan><


Sen,10 Jun 24.
All Rights Reserved
Sign up to add Takdir Cinta Sang Ustadz to your library and receive updates
or
#28romansaislami
Content Guidelines
You may also like
My Destiny (Complete) by Khudaifa21
18 parts Complete
Kenzo Julian Adhytama "Gue nggak pernah nyangka, kalau gue bakal ketemu lagi dengan gadis itu. Setelah beberapa tahun lamanya gue pindah dari rumah lama gue. Takdir seolah mempertemukan kami kembali dan gue bertemu dengannya di sekolah. Dia menyapa gue, tapi gue hanya mencuekkannya. Dalam hati, gue pingin banget meluk dia dan mengatakan betapa kangennya gue sama dia. Tapi, gue nggak mau dia deket-deket sama gue karena gue nggak ingin ngeliat dia terluka nantinya mengingat betapa banyaknya musuh-musuh gue. Apakah gue mampu berlama-lama bersandiwara untuk tidak mempedulikannya?" Aqilla Geffi Arawindha "Aku pindah dari rumah ku beberapa tahun yang lalu untuk pergi ke luar negeri. Aku meninggalkan seseorang yang sangat berarti dalam hidup ku, tapi aku gak pernah mengatakan padanya alasan kepergian ku ke luar negeri yang tiba-tiba itu. Aku hanya gak mau menjadi beban bagi dia. Tapi, ternyata Tuhan membuat ku bertemu kembali dengannya di sekolah baru ku selepas aku kembali dari luar negeri dan pindah ke kota baru. Namun, dia seolah menjauh dari ku setiap kali ku dekati dan bahkan dia seolah tidak pernah mengenal ku saat pertama kali aku bertemu dengannya. Apakah waktu memang benar-benar telah menghapus ku dari ingatannya? Terlebih dari dalam hatinya?" Fabian Kevlar Antonio "Gue mencintai seorang gadis. Dia cantik, manis dan tak ada satupun kecacatannya di mataku, dia sempurnah di mataku. Gue mengenal dia sejak lama, sejak gue masih tinggal di kota yang sama dengannya sebelum akhirnya dia pindah. Gue dipertemukan lagi dengannya oleh Tuhan di sekolah yang sama dan kelas yang sama pula. Tapi, dia tidak mengingatku karena yang ada di ingatannya hanyalah satu orang saja yang gue tahu pasti siapa lelaki itu. Apakah kali ini gue bisa membuatnya melihat ke arah gue dan bukannya ke arah yang lain?"
You may also like
Slide 1 of 10
Menyimpan Rasa (END) cover
Pelabuhan Terakhir (Proses Cetak) cover
My Destiny (Complete) cover
AKU HANYA UNTUK NAURA cover
Kenapa Harus Dia? cover
RAHSYA UNTUK NAURA  cover
ZIVANA(ON GOING)√ cover
1 CINTA 2 SAHABAT cover
Terima kasih Ravindra cover
Rafiq Aljinah [TELAH TERBIT] cover

Menyimpan Rasa (END)

60 parts Complete Mature

"Aku baru sadar bahwa perasaanku sama Raisa lebih dari sekedar teman, tetapi apa Raisa juga merasakan hal yang sama?" Ujarku dalam benakku Saat itu aku mengajak Raisa ke taman kota dan kemudian aku mengajaknya bermain di sebuah ayunan, aku sangat bahagia saat melihat dia bahagia ketika dia besamaku. Namun seketika itu semua menjadi runtuh saat kedatangan seorang lelaki, dibalik kejauhan dia memperhatikan kami berdua dan kemudian tiba-tiba di memegang tangan Raisa dan mengajaknya pergi. "Sa" ungkapnya sembari memegang tangan Raisa "Kak Yudha, kok ada disini?" Tanya Raisa dan kemudian dia merampas tangan Raisa dari genggaman ku Aku kira cerita cinta masa SMA aku akan berlalu begitu saja, meski meninggalkan kenangan yang sedikit menyakitkan namun pula menyisakan banyak sisa-sisa kebahagiaan yang apabila aku terkenang maka akan membuat aku rindu akan masa-masa itu. Bukan hanya dengan cerita kala itu, namun juga orang-orang dalam kisah hidupku. ***