[FOLLOW SEBELUM BACA YA]
Alana, seorang gadis muslimah yang cerdas, berpendirian teguh, dan memiliki kecintaan mendalam pada seni lukis.
Alexander, seorang pemuda Kristen yang hangat dan humoris, memiliki jiwa seni yang tinggi.
Alana dan Alexander bertemu di sebuah pameran seni. Keduanya langsung terpesona satu sama lain, terhubung melalui kecintaan mereka pada seni. Pertemuan-pertemuan mereka semakin sering, dan benih-benih cinta mulai tumbuh di hati mereka. Namun, perbedaan agama menjadi penghalang besar dalam hubungan mereka.
Alana dan Alexander berusaha mencari jalan tengah, saling memahami dan menghargai keyakinan masing-masing. Mereka belajar tentang agama satu sama lain, berdiskusi, dan saling mendukung. Namun, jalan yang mereka tempuh tidak mudah.
Di tengah perjuangan mereka, Alana dan Alexander menemukan kekuatan dalam cinta mereka. Mereka bertekad untuk mempertahankan hubungan mereka, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan. Mereka percaya bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala perbedaan, termasuk perbedaan agama.
"Salib dan Bulan Sabit" adalah kisah tentang cinta yang teruji, tentang perjuangan untuk menemukan kebahagiaan di tengah perbedaan, dan tentang kekuatan iman yang mampu mengantarkan mereka pada jalan yang benar.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-