KATAKAN DENGAN AKAD, BUKAN COKELAT! (TERBIT)

Menjelang usia kepala tiga, Aylin Zalira didesak orang tua untuk segera menikah. Bukan hanya karena olokan teman dan tetangga, tetapi sang Adik, Afif Zaheer, juga didesak orang tua kekasihnya untuk segera menikahi anak mereka. Hal itu menjadi pemicu berat karena dirinya tidak ingin dilangkahi oleh sang Adik. Aylin berpikir, seharusnya anak perempuan menikah lebih dulu. Menyandang status jomblo dan perawan tua saja sudah berat, apalagi harus dilangkahi.

Untuk itu, orang tua Aylin memberikan waktu tiga bulan agar mencari pasangan yang cocok. Kalau tidak, mereka terpaksa menjodohkan Aylin.
Selama menjalankan misi pencarian jodoh, Aylin selalu mendapat cokelat dari lelaki misterius setiap hari Senin di meja kerjanya.

Sebagai sahabat, Hisyam Abbas turut andil dalam menjalankan misi pencarian jodoh untuk Aylin. Namun, ternyata orang tua Hisyam salah paham tentang hubungan mereka dan menyuruh Aylin untuk menjauhi Hisyam. Orang tua Hisyam menganggap Aylin sebagai penghalang cita-cita anaknya dan juga penghalang jodoh bagi Hisyam.

Lantas, apakah misi Aylin menemukan jodoh akan berhasil?
Atau dia akan menerima perjodohan yang sudah direncanakan orang tuanya?
Lalu, siapa sebenarnya orang yang selalu memberinya cokelat?