7 ANGELS (ON GOING)
  • Reads 768
  • Votes 427
  • Parts 61
  • Reads 768
  • Votes 427
  • Parts 61
Ongoing, First published Jun 11, 2024
Mature
3 new parts
*TULISAN ULANG CERITA SAYA DARI AKUN YOOSA0409
*DISCLAIMER : BANYAK YANG DIREVISI








CERITA INI BERLATAR DI KOREA SELATAN TAHUN 2061, DIMANA DI TAHUN 2061 ADALAH TAHUN KEJAYAAN KONGLOMERAT. 









Mereka bukan malaikat yang sesungguhnya, bukan juga mainan atau animasi, melainkan 7 orang anak konglomerat terkenal di dunia yang hobinya adalah membully orang. 



Mereka adalah definisi kesombongan, keangkuhan, kekayaan, dan anak manja. 



Mereka adalah 7 anak pembully yang sangat ditakuti dimana - mana, mereka tidak akan terkena hukuman apapun, karena kekuasaan orang tua mereka dan kekayaan mereka. 


Ini juga cerita keseharian mereka yang dipenuhi intrik, dan permasalahan. Cerita tentang cinta mereka, sakit mereka, dan penderitaan mereka. 







INI MURNI CERITA AUTHOR SENDIRI YA... INI HASIL PEMIKIRAN AUTHOR, KALAU ADA YANG SAMA ITU HANYA SEBUAH KEBETULAN SEMATA... JANGAN ADA YANG MENJIPLAK, KARENA BERPIKIR TENTANG ALUR CERITA ITU RUMIT... 






Motto 7 Angels :
'PERINTAH KAMI ADALAH MUTLAK, DAN KAMI TIDAK SUKA DIBANTAH.'
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 7 ANGELS (ON GOING) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lingga cover
TRAVMA [ONGOING]  cover
A Special Girl cover
COME BACK TO ME cover
SAHMURA [END]✔ cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Aurel And Four Boys [Hiatus Sementara] cover
Isla's trouble cover
FORBIDDEN BONDS cover
HELP! (END). cover

Lingga

9 parts Ongoing

Hiruk pikuk keramaian kota Jakarta yang menyebalkan bagi sebagian orang, dan mendebarkan kadang kala. Demikian dengan harga yang harus mereka bayar. Begitulah Lingga selama ini menjalani hari-harinya sebagai pelajar rantau yang memilih ibu kota sebagai tempatnya menimbah ilmu. Pun tempat pelarian terbaik dari busuknya keluarga yang selama ini ia anggap rumah. Sampai suatu hari, gadis berseragam SMA di depan cafe itu berkata, "Kak kepalanya berdarah." Sejak saat itu dunia Lingga berubah 190 derajat.