Story cover for Me In You (On-going) by marianimarzz
Me In You (On-going)
  • WpView
    Reads 76
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 76
  • WpVote
    Votes 20
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Jun 11, 2024
Perkenalkan, namaku ....

Siapa namaku?

Siapa aku?

Aku tidak tahu apa-apa tentang diriku, kecuali satu fakta bahwa aku sudah mati. 

Aku, roh tak kasat mata, yang kian waktu melayang tanpa arah tujuan dan tanpa pula batasan yang mengikat. Bebas, tetapi kosong. 

Kenapa aku bisa gentayangan? Apakah aku mempunyai dendam dan tugas tak terselesaikan? Atau justru ada yang menyesal dan tidak rela akan kepergianku? Akankah sebuah jawaban datang kepadaku?

Sampai suatu ketika, tiba-tiba aku bisa menggenggam sesuatu. Aku menjadi berwujud. Aku bisa bersuara.

Aku, roh yang hampa, telah merasuki tubuh manusia yang hidup dan bernapas.


Cover: Pinterest (Pixiv Re°)
Edit: Canva
All Rights Reserved
Sign up to add Me In You (On-going) to your library and receive updates
or
#196amnesia
Content Guidelines
You may also like
Revenant: Kuntilanak Penyelamat by mrcoyman
11 parts Complete
Kehidupanku begitu indah dan penuh dengan warna. Tidak semua orang memiliki keistimewaan untuk menghidupi kehidupanku. Aku cinta penuh terhadap Ibu dan ayahku yang membesarkan Aku. Dan Aku cinta semua teman sekolahku meskipun perseteruan dan masalah ada di antara kita. Tetapi semuanya sirna dalam satu jentikan jari. Hanya butuh satu insiden saja untuk mengakhiri hidupku di dunia ini. Aku melihat tubuhku sendiri penuh dengan darah, dan tulang yang patah dan rapuh. Satu momen yang berlangsung selama 5 menit saja bisa menghancurkan kehidupan yang dibangun bertahun-tahun. Namaku Angeline dan umurku masih 14 tahun. Sebagai arwah gentayangan. Aku berkelana ke tempat-tempat familiar dan menemui mereka yang terdekat dengan aku. Dari sekian banyaknya teman-temanku yang terdekat, seorang anak di kelasku yang dianggap aneh adalah satu-satunya yang hidup yang bisa mendengar perkataanku berkat dari talenta kususnya. Dan dari terjalinnya komunikasi antara Aku dan Alina, kita menciptakan sebuah persahabatan yang baru di tengah-tengah duka dan tragedy. Sebagai roh orang mati, Aku berprasangka akan menghabisi akhiratku di dalam penyesalan, amarah, dan binasa. Seperti apa yang banyak orang pikir sebagai hantu gentayangan yang haus akan balas dendam, meminum darah anak-anak, dan membawa ketakutan, kutuk, dan mala petaka kepada yang masih hidup. Tetapi Aku tidak pernah berpikir mengenai balas dendam ataupun kebencian kepada siapapun. Aku tidak tega untuk menyakiti orang lain semenjak Aku masih kecil dan begitu juga setelah Aku mati. Aku selalu membantu orang yang lemah, dan menemani mereka yang kesepian. Demikian hal yang sama juga yang ingin kuliakukan sepanjang kematianku sebagai roh yang tersesat. Banyak sekali yang kudapatkan di sepanjang pengalamanku sebagai roh mati. Terutama dengan bangkitnya kuasa gelap yang melandai ibukota, menyelamatkan perempuan yang hampir mati, dan melawan para penjahat. Apakah kematian ini adalah akhir dari riwayatku. Atau awal kehidupan yang baru?
You may also like
Slide 1 of 10
Archetypal [Terbit] cover
kaLAna: Two Different Worlds cover
Till I Meet You cover
So Far Away cover
Hate : A Secret (2) cover
THREE SOUL (jenlisa) cover
BLACK LIFE✓ cover
FADING IN THE SILENCE cover
Revenant: Kuntilanak Penyelamat cover
SELAMA ITU KAH, APAKAH  KAU AKAN KEMBALI?  cover

Archetypal [Terbit]

18 parts Complete

[WARNING! 18+] [DISTURBING, VIOLENCE, TRIGGER CONTENT!] * Apa yang istimewa dari hidup? Jika pertanyaan itu diberikan pada Ruby, maka jawabannya tidak ada. Memang tidak ada yang istimewa. Berkabut kelabu semua. Rumah, tempat yang seharusnya jadi sahabatnya untuk terus hidup itu sudah lama rusak. Keluarga, yang seharusnya jadi lentera juga sudah lama padam, yang tersisa hanya dingin, beku, dan sesak. Jadi, semua hal di dunia ini bagi Ruby hanya susunan konstelasi kosong yang sudah lama mati dan gelap gulita. Hingga siang itu, di bawah pohon rambutan tua itu, seorang anak laki-laki seusianya datang menyerobot duduk di samping Ruby seperti orang gila---atau mungkin memang demikian karena ini rumah sakit jiwa. Dia mengulurkan tangan dan berkata, "Aku Navi Renggana. Kenapa wajahmu ditekuk terus? Mau bercerita? Tenang saja, aku ini orang gila." ©️Mayaothra 240721