BLOOM AGAIN [END]
  • Reads 855
  • Votes 141
  • Parts 6
  • Reads 855
  • Votes 141
  • Parts 6
Complete, First published Jun 12, 2024
[Short Story]

Bunga selalu bermekaran dengan indah saat musim semi, namun pada akhirnya mereka akan layu ketika musim gugur tiba.

Mungkin kiasan itulah yang mirip dengan apa yang Serena alami. Ketika dia menatap punggung Gerald kala hari kelulusan mereka tiba, Serena tahu bahwa musim gugurnya telah tiba. Pada akhirnya dia turut mengubur segala perasaannya itu di setiap langkahnya yang menjauh dari sosok Gerald.

Akankah musim semi yang sama datang padanya? Musim semi yang telah Serena kubur ke relung hatinya yang kini masih menjadi musim gugur? Serena tidak tahu, karena terkadang takdir bisa begitu lucu.










[END 17-O6-2O24]
©paekukiess | 2O24
All Rights Reserved
Sign up to add BLOOM AGAIN [END] to your library and receive updates
or
#48gerald
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sassy - Messy cover
Hidden Evidence cover
The Socialite ◇ cover
Polos Polos Binal (Polbin) cover
Misi Membahagiakan Antagonis cover
Foolish Games cover
Kasmaran Paling Depan cover
Haechan harem🔞 cover
Breadcrumbing #NANOWRIMO 2024 cover
White Zone cover

Sassy - Messy

5 parts Ongoing

Siapa sih yang tidak kenal Zeinab Elham? Zeinab ya, pakai "Z". Sudah lah putri dari Ghani Dzuhairi dan Sandara Pratiwi yang begitu masyhur, terkenal ulet bersama sang ayah dan kakak-kakaknya mengasuh salah satu pesantren terbesar di Pulau Jawa, ramah, rendah hati, dermawan, cantiknya bisa dilihat dari jarak bermeter-meter lagi. Sungguh idaman mama-mama sekali. Tapi, setidaknya menurut para mama dan warga. Sedangkan menurut para penghuni indekos Dalem Kawi, Zeinab alias Zeizei alias Jeje itu merupakan juragan muda yang galak, hobi mengomel, perhitungan, belum lagi lirikan mata mautnya. Jatuhkan sebungkus plastik ciki secara sembarangan dan bersiaplah Jeje akan menggedor pintu kamarmu sembari mengeluarkan ceramah no jutsu-nya satu jam penuh. Sejauh ini, yang berani menantang si juragan cantik hanyalah Mubarak Thahir, dokter muda perantau yang mencoba melepaskan diri atas kemewahan yang disuguhkan oleh ayah, ibu, juga bunda dan om-nya. "Bocil nggak usah sok keras." "Aku tiga bulan lagi udah dua puluh lima ya, Ndut!"