Gadis itu hanya ingin kebebasan, kenapa sulit sekali? Bohong jika ia tidak tertekan dengan semua nya. Gadis itu sudah cukup bersabar dengan keadaan nya sehingga ia menyerah, meninggalkan luka untuk semua orang yang menyanyangi nya dan meninggalkan rasa penyesalan untuk orang yang menyakitinya. "Pasien di nyatakan meninggal pukul 15:04" "Uh aku dimana?"ucap seorang gadis yang baru terbangun " Kenapa aku tidak bisa berbicara? " Ujar nya sekali lagi memastikan ternyata tidak ada suara yang di keluar kan dari mulut nya Ceklek "Nona? Anda sudah sadar? " Ucap seseorang yang baru memasuki ruangan "Iya kamu siapa" Ucap gadis itu mengunakan bahasa isyarat "Anda tidak mengenal saya nona? Tunggu saya akan memanggil tabib" Ucap seseorang itu dan berlari keluar Tidak lama setelah itu datang la ia membawa seseorang lagi yang pastinya adalah tabib "Ada apa maria? Kenapa kamu membawa ku kesini" Ucap tabib kepada maria, "Tolong tabib, saya tadi masuk untuk mengecek keadaan nona dan" Maria pun mulai menceritakan semua nya tabib yang mendengar cerita nya langsung mendekat ke arah sang nona dan mulai memeriksa dan tabib pun menghela nafas lalu berbicara kepada nona nya "Baiklah, nona apakah anda tau dia siapa? " Ucap tabib itu menunjuk ke maria Dengan gelengan kepala gadis itu menjawab yang artinya 'tidak' "Ah seperti nya nona terbentur dan ingatan nya pun hilang walaupun tidak bisa di pastikan selama nya atau hanya sementara, tolong jangan di paksa, jika di paksa mengingat nona akan kesakitan" Tabib itu menjelaskan kepada maria "Terimakasih ta" Brak "-bib" budidaya kan sebelum membaca follow terlebih dahulu!.