DORR.. Lewis Abbayu Giovan reflek memegang perutnya dan perlahan bertekuk lutut dengan satu tangan bertumpu ke lantai dihadapannya terdapat seorang laki laki paruh baya yakni ayahnya yang sudah tidak bernyawa. Lewis,seorang anak dari mafia ternama berasal dari Itali harus mati ditangan sang kekasih dimalam yang seharusnya menjadi malam bahagia untuk mereka berdua. "Apa yang kau lakukan malam ini membuktikan bahwa,kedua kubu ini memang tidak bisa menjalin hubungan baik."ucap seorang wanita menatap dengan dingin dengan mata berkaca kaca dan nada bicara yang rendah serta bergetar. "Tidak! sepertinya kamu salah paham tea, kejadian sebenarnya bukan seperti yang ada dalam pikiran mu.Ayah mu yang mengawali semua ini!Ayah mu menghi_" DORR... PRANG..AKKRRH... Nginngggg... "Than lo gapapa?NATHANIELL!!"ucap seorang laki laki sambil menggoyangkan bahunya.Membuatnya membuka mata sendunya dan berucap lirih "Tea.."sambil menatap sekeliling "Anjir malah bengong,Lari bego! Itu polisi udah nglempar gas laknat" teriak laki laki tadi. Degg! Saat tersadar akan keadaan sekitar,matanya melebar seakan tidak percaya dengan yang terjadi. "Ini_" "Ini novel bunda....._"ucapnya lirih dan berlari.. Yapp dia adalah Lewis, entahlah bukannya mati pergi ke alam barzah Lewis malah terdampar ke novel milik bundanya sendiri yang sempat ia temukan di ruangan mendiang sang bunda. Eitss..Mau tau kelanjutannya??yu tambahkan ke perpustakaan dan mulailah membaca. Semoga si suka yaaaa... Salam author yang baik hati ini... Annyeong yorobun....