Seseorang yang akan selalu merasa sedih, cemas, takut, panik, kecewa, sensitif yang berlebihan. Itu semua diakibatkan oleh trauma atau terlalu memendam masalahnya seorang diri. Dia Anxiety, risau pada sesuatu di masa depan namun tekanannya dirasakan sekarang. Ini tentang Mayasha Elektra, gadis malang dengan luka Anxiety sebagai temannya. Tapi, apakah sesungguhnya Mayasha Elektra benar-benar pengidap Anxiety? Tidakkah sakitnya lebih parah dari itu?
"Ibu yang akan urus, Acha! Ibu yang akan menggantikan peran kalian sebagai orang tua! Ibu yang akan memperjuangkan semua hak Acha sebagai seorang anak! Suatu saat ketika kalian kesulitan, jangan ganggu Acha! Teruslah bersikap layaknya orang tidak saling mengenal karena kalian sendiri lah yang tidak menginginkannya!"
Kalimat yang seperti mantra bagi keduanya, kalimat yang seperti pertolongan agar keduanya bisa sama-sama berpisah dan meninggalkan semua masa lalu. Kalimat yang menjadi awal mula terciptanya sebuah gores luka di hidup Mayasha Elektra, seorang anak perempuan yang kerap dipanggil Acha. Inilah, kisah Mayasha Elektra...
Sera Abigail, menjual tubuhnya demi bertahan hidup pada pria-pria yang haus pelarian. Hingga takdir membawanya pada seseorang yang salah, ayah dari sahabatnya sendiri. Seorang pria dengan kehidupan sempurna, mapan, berwibawa, dan sudah berkeluarga.
Di balik hubungan terlarang yang mulai menjeratnya, Sera menyimpan satu tujuan lain, mengungkap kebenaran tentang kematian ibunya.
Akankah Sera terus tenggelam dalam hubungan terlarang atau melepaskan perlindungan semu yang selama ini ia genggam?