"Maafin aku" ujar Bella menenggelamkan wajahnya diceruk leher El. Sedangkan lelaki yang dipanggil dengan sebutan El itu masih saja bergeming membiarkan gadis dipangkuannya melakukan hal yang dia inginkan. Dia masih terus menatap lurus ke depan tanpa peduli dengan Bella yang terus menggumamkan kata maaf diceruk lehernya disusul dengan isakan isakan kecil, meskipun satu tangannya sudah bertengger manis di pinggang Bella. "Jangan diemin aku" lirih Bella terbata karena tersendat sesenggukan tangisnya sendiri. Mau tidak mau El menurunkan egonya. Semudah itu, hanya karena mendengar suara sesenggukan Bella, pertahanannya runtuh. Semarah apapun seorang Eleazar, dia tidak akan pernah bisa mengabaikan keberadaan gadisnya. Alhasil tangan kekarnya terangkat mengusap lembut surai gadis dipangkuannya. "Don't cry Bell, kamu sendiri yang buat aku marah" "Ma-af" balasnya sesenggukan. ..... Menceritakan kehidupan gelap sesosok iblis tampan bermarga Carrillon, dan seorang gadis berhati lembut yang ikut terseret kedalamnya. Penasaran bagaimana kisahnya? Ada baiknya singgah terlebih dahulu, siapa tau membuatmu nyaman : ) ..... Fyi, cerita ini murni dari hasil halu author ini sendiri.All Rights Reserved
1 part