TWINS [END]✔
  • Reads 249,828
  • Votes 12,738
  • Parts 27
  • Reads 249,828
  • Votes 12,738
  • Parts 27
Complete, First published Jun 13, 2024
Gevan dan Gavin itu anak kembar. Wajah keduanya sama tapi masih bisa dibedakan lewat aura keduanya. Karena Gevan terlihat lebih galak dan juga dewasa, sedangkan adiknya Gavin yang lahir dua puluh menit setelah abangnya ini, memiliki wajah cenderung ramah dan juga baby face. 

Hubungan keduanya baik-baik saja, Gevan ini anaknya bodoamat-tan, mau dunia jungkir balik selagi dia aman juga gak akan di pedulikan. Sedangkan adiknya Gavin, bocah satu ini anaknya cemburuan abis, mana manjanya minta ampun lagi.

Cerita ini akan di isi dengan si kembar Brawangsa. Suka duka yang akan terus mengiringi keduanya, tak tau akan berakhir dengan senyuman atau malah dengan tangisan. 

⚠️ENDING ADA DI KARYAKARSA⚠️

Mulai: 06 Juli 2024
Selesai: 06 September 2024

No.1 #Adek - 29 Agustus 2024🏅
No.5 #Kembar - 6 September 2024🏅
No.1 #Sickstory - 8 September 2024🏅
No.7 #Twins - 7 Agustus 2024🏅
No.1 #Brotherhood - 2 September 2024🏅
No.5 #Sick - 19 September 2024🏅

Gemini Norawit Fanfic lokal🦁
Genre: Brothership & family bukan BL😒
⚠️TUKANG PLAGIAT JAUH-JAUH SANA⚠️
All Rights Reserved
Sign up to add TWINS [END]✔ to your library and receive updates
or
#7twins
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
17 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
FARESTA [END] cover
Oh, My Twins!  cover
Zeofari(End) cover
Jevano William cover
Kenzo Emiliano(End) cover
Keluarga Bebas (Dark Side) cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Story Of Arendra [Tamat]✓ cover
Say Hello, El [Completed] cover

ALIF 2 : AGEN[IUS]

17 parts Ongoing

Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.