The Glowing Land 1, Tale of Two Pillars

Dunia Evera selalu menyala oleh cahaya api peperangan hingga suatu masa Tuhan pun menjatuhkan hukuman yang menyapu peradaban manusia Era Pertama. Berakhirnya Era Pertama melahirkan Era Kedua di mana tatanan kehidupan yang baru ditegakkan untuk mengembalikan keadilan dan kedamaian. Umat manusia kini dipimpin oleh para Pillar, magya tertangguh dengan hati paling mulia, sebagai pemimpin.

Abad demi abad berlalu. Kebangkitan kaum varya sebagai pengemban regalia di negeri Il-Shan, Hattin, Autrous, Rune, dan Sevire memulai kembali perebutan kekuasaan, melucuti kesakralan Sistem Pillar, dan menimbulkan penderitaan besar di tengah rakyat. Para Pillar bertekad menghentikan kezaliman ini. Dengan bantuan kaum vandarin, mereka melancarkan pemberontakan demi mewujudkan Era Ketiga yang bebas, damai, dan bersatu.

Buku 1 The Glowing Land, Tale of Two Pillars, menceritakan masa muda Matta Attica, Guru Besar Magya terbaik yang dimiliki negeri Sevire. Meninggalkan kampung halamannya di usia 10 tahun, Attica pergi ke ibukota Meskana untuk belajar di Akademi Magya. Cita-citanya sesederhana menjadi penjaga hutan, tetapi bakat istimewa dan idealismenya membuatnya terseret ke dalam gerakan rahasia para Pillar dan vandarin.

Turut tercabik di tengah perseteruan antara antara negeri Sevire dan musuhnya Rune, antara kaum vandarin dan para regis, serta antara harapan dan kenyataan kehidupan, Attica akhirnya menemukan jati dirinya. Namun, saat perang besar nyata akan kembali membayangi Rossia, dapatkah Attica menghadapi musuh di dalam dirinya dan bertahan sebagai pendukung visi Pillaric?