Istri Duke Dean Hildayden, Berlia, naksir kakak iparnya-Cain Hildayden-sejak sebelum dia menikah.
Di bawah satu atap, Berlia tinggal dengan nama keluarga yang sama dengan Kain, tetapi sebagai saudara iparnya.
Dia telah menjalani hidupnya mencoba untuk menghapus Kain dari pikirannya.
Namun suatu hari, Berlia menyaksikan suaminya, Dean, berselingkuh dengan wanita lain.
Usai menyaksikan perselingkuhan suaminya, Berlia merasakan rasa kecewa terhadap pernikahannya.
Pada saat yang sama, ketika suaminya sedang pergi dari mansion, Kain datang mengunjungi kamarnya......
"......mungkin kamu salah dengar. Ini sudah malam, jadi... kembalilah, Cain."
Dia menyuruhnya kembali seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Akan terasa tidak nyaman saat dia bertemu dengannya lagi, tapi dia harus menyelesaikan situasi seperti ini.
Jika dia menyuruhnya kembali seperti ini, dia tidak punya pilihan selain melakukannya.
Daripada itu, tidak peduli seberapa sering dia mendengar erangan, apakah normal jika dia masuk ke kamar kakak iparnya dan diam-diam melihatnya melakukan masturbasi?
Dia bingung. Dan kemudian, kata-kata yang sulit dipercaya keluar dari mulut Kain.
"Aku rasa aku tidak salah dengar. Apakah kamu tidak bersemangat, kakak ipar, bukan, Berlia?"
"Apa......"
Dia tidak bisa menyangkalnya. Karena semua yang dia katakan itu benar. Cain mendekati Berlia yang tidak bisa menjawab, dan berbisik,
"Apakah kamu mengharapkan seseorang untuk membelaimu seperti ini?"
Cain mengelus pipi Berlia dan berbicara sambil tersenyum menggoda.
"Bagaimana dengan ini. Selama tiga bulan tanpa kakakku, aku akan bermalam bersamamu?"
"Oh wow roti sobek!" Queen berbinar, bibir gadis itu terbuka, matanya menyayup mengagumi keindahan otot tubuh Kai.
"Cewek nakal," umpat Kai, sebelum merangkak di atas ranjang, pria itu meloloskan celana jasnya beserta bokser ketat, membuat batang beruratnya mencuat dengan menantangnya.
"God.. oh my god! Batang lo gede banget.. anj." Mendadak kesadaran Queen kembali saat melihat batang coklat milik Kai membuat perutnya seakan di kocok. Dia memang pernah tak sengaja melihat batang Alaric ketika pria sinting itu menggenjot sahabatnya, tapi batang Kai kenapa lebih.. astaga.
"Kai! Gue gak mau! Awas, gue mau cari Kenta!"
"Diam! Lo makin dewasa makin nakal. Cewek binal kayak lo harus di kasih paham!" Kai menelanjangi Queen dengan lihai, meskipun Queen meronta ronta, namun Kai berhasil membuat gadis itu telanjang sepenuhnya.
[Contains non-standard language, harsh swearing, and adult scenes. Please be wise]