Story cover for Abang Sulung!? by Rey_Sya_ndja
Abang Sulung!?
  • WpView
    Reads 4,303
  • WpVote
    Votes 207
  • WpPart
    Parts 15
Sign up to add Abang Sulung!? to your library and receive updates
or
#3rey
Content Guidelines
You may also like
Art Of Life: Helianthus fabula by FancySunflower
13 parts Ongoing
Saat masih kecil, banyak orang yang salah mengira mana yang bungsu diantara Duri dan Solar. Bukan hanya karena jarak umur mereka yang hanya terpaut 2 tahun, tetapi juga karena kepribadian Duri yang terlihat lebih polos dan cengeng dibanding Solar yang kerap kali menunjukan sikap tenang dan jarang menangis. Duri itu gampang sekali menangis termasuk menyangkut hal-hal kecil seperti menonton vidio tiktok kucing random yang terlihat kotor dan kelaparan di jalan. Ia bisa menghabiskan waktu kurang lebih satu jam menangisi serial animasi kisah hidup lebah kecil yang mencari ibunya. Berbeda dengan Solar yang sedikit lebih tenang, Ia terhitung sebagai anak yang jarang sekali menangis. Tentu saja Ia bisa merengek dan berguling guling heboh di lantai pada saat saat tertentu seperti memohon pada Halilintar untuk dibelikan sesuatu yang Ia inginkan atau ketika dia dan Duri terlibat dalam adu fisik dalam memperebutkan mainan, namun Halilintar hanya beberapa kali melihat Solar benar benar meneteskan air matanya. Halilintar pernah bertanya pada adiknya mengenai hal ini dulu, Solar mungkin menganggap bahwa menangis itu menunjukan kelemahan. Ia merasa menangis membuatnya tampak lemah, dan laki-laki yang seharusnya kuat tidak diperbolehkan untuk menangis. Halilintar memberikan pengertian pada adik kecilnya itu kalau sangat tidak apa-apa untuk menangis, mau itu perempuan atau laki-laki. Tapi sepertinya kebiasaan Solar untuk menahan perasaan sedihnya dan untuk tidak menangis itu sudah terlanjur masuk ke dalam diri Solar. Karena itu, melihat adiknya menangis tersedu dihadapannya saat ini membuat hati Halilintar serasa teriris. Hal apa yang Ia hadapi sampai mampu membuat pertahanannya runtuh.
𝙼𝙴𝚃 𝙰𝙶𝙰𝙸𝙽!!  by Karina_Graziella
26 parts Complete
𝚂𝚎𝚊𝚜𝚘𝚗𝚜 𝟸 𝙰𝚔𝚞 𝙿𝚊𝚜𝚝𝚒 𝙰𝚔𝚊𝚗 𝙼𝚎𝚗𝚓𝚎𝚖𝚙𝚞𝚝𝚖𝚞 𝙷𝚊𝚕𝚒 𝚂𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛, 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚎𝚕𝚎𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚕 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚗𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊 𝚍𝚒 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚂𝚎𝚋𝚞𝚕𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛, 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛 𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚜𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚖𝚒𝚛𝚒𝚙 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛 𝚂𝚒𝚊𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒𝚗𝚢𝚊? 𝙰𝚙𝚊𝚔𝚊𝚑 𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛 𝙰𝚝𝚊𝚞 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚒𝚛𝚒𝚙 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛 𝙼𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚒𝚛𝚒𝚙 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕𝚒𝚕𝚒𝚗𝚝𝚊𝚛 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚒𝚗 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚍𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝙳𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞 𝙳𝚒 𝚙𝚒𝚜𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕
You may also like
Slide 1 of 10
Art Of Life: Helianthus fabula cover
Shuffle Siblings ✔️ cover
Bungsu [second life] cover
STUCK IN DECEMBER, 31, 2023 [End] cover
  THE SEVEN BROTHER   [ Boboiboy X reader's ]   cover
BoBoiBoy Story Elemental 2 (Tuntas) cover
𝙼𝙴𝚃 𝙰𝙶𝙰𝙸𝙽!!  cover
Elemental [Series]: Amanah dari Langit cover
solar sakit!?✨🏥 cover
Milik Kita [Oneshot Boifang] cover

Art Of Life: Helianthus fabula

13 parts Ongoing

Saat masih kecil, banyak orang yang salah mengira mana yang bungsu diantara Duri dan Solar. Bukan hanya karena jarak umur mereka yang hanya terpaut 2 tahun, tetapi juga karena kepribadian Duri yang terlihat lebih polos dan cengeng dibanding Solar yang kerap kali menunjukan sikap tenang dan jarang menangis. Duri itu gampang sekali menangis termasuk menyangkut hal-hal kecil seperti menonton vidio tiktok kucing random yang terlihat kotor dan kelaparan di jalan. Ia bisa menghabiskan waktu kurang lebih satu jam menangisi serial animasi kisah hidup lebah kecil yang mencari ibunya. Berbeda dengan Solar yang sedikit lebih tenang, Ia terhitung sebagai anak yang jarang sekali menangis. Tentu saja Ia bisa merengek dan berguling guling heboh di lantai pada saat saat tertentu seperti memohon pada Halilintar untuk dibelikan sesuatu yang Ia inginkan atau ketika dia dan Duri terlibat dalam adu fisik dalam memperebutkan mainan, namun Halilintar hanya beberapa kali melihat Solar benar benar meneteskan air matanya. Halilintar pernah bertanya pada adiknya mengenai hal ini dulu, Solar mungkin menganggap bahwa menangis itu menunjukan kelemahan. Ia merasa menangis membuatnya tampak lemah, dan laki-laki yang seharusnya kuat tidak diperbolehkan untuk menangis. Halilintar memberikan pengertian pada adik kecilnya itu kalau sangat tidak apa-apa untuk menangis, mau itu perempuan atau laki-laki. Tapi sepertinya kebiasaan Solar untuk menahan perasaan sedihnya dan untuk tidak menangis itu sudah terlanjur masuk ke dalam diri Solar. Karena itu, melihat adiknya menangis tersedu dihadapannya saat ini membuat hati Halilintar serasa teriris. Hal apa yang Ia hadapi sampai mampu membuat pertahanannya runtuh.