"Gua nggak butuh cowok brengsek, gua bisa semuanya sendiri."
"Gua tau lo bisa. Tapi, biarin gua bantu lo, Ann."
Trauma.
Satu kata yang menggambarkan keadaan gadis cantik dengan garis wajah mempesona bak model, sebuah kondisi yang berbanding terbalik dengan wajah manisnya. Namun, begitulah kenyataannya. Ia sudah muak dengan kata laki-laki, sungguhan begitu muak. Seluruh laki-laki yang ia kenali, semuanya bejat, tak ada yang baik kecuali sang Kakek.
Hal itulah yang membuatnya begitu mandiri, yang berbanding terbalik pula saat dirinya masih berlarian lincah di usia minornya. Ia dikenal galak, padahal, nyatanya tidak. Ia hanya tak ingin merasakan apa yang sebelum-sebelumnya ia rasakan meski kini ia sudah kebal dengan rasa sakit, hatinya sudah sebeku es. Ia bahkan tak memiliki rencana untuk menikah, sama sekali.
Hingga datang seorang laki-laki yang auranya jauh lebih mendominasi gadis tersebut.
Meski sulit, laki-laki tersebut tak pernah menyerah. Sedikit pun, tidak.
#1 in careerwoman (June 2024)