Tentang kisah perjalanan Zeamoura dan Laeticia melewati hari keterpurukannya. Hingga mereka sadar bahwa mereka tidak bisa melupakan dengan mudah hal yang pernah membahagiakan mereka. Yang mereka berdua perlu lakukan hanyalah terus berjalan dan membiasakan. Membiasakan untuk hidup sendiri melewati hari, membiasakan diri untuk bisa kembali bahagia walaupun kini rupanya bukan sosok itu lagi yang menjadi alasannya. Lalu, bagaimana setelahnya? Apakah Zeamoura dan Laeticia harus kembali menanti dalam angan untuk bertatap muka kembali dengannya? Atau sebaliknya?