EDFEN NYA
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 13,570
  • Всего голосов 710
  • Части 24
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 13,570
  • Всего голосов 710
  • Части 24
Текущие, впервые опубликовано июн. 16, 2024
WARNING 21+ MENGANDUNG UNSUR KATA KATA KASAR DAN PERBUATAN.

"Atau... lo suka sama gue yang berstatus sabagai istri sahmu?" Bisik Seilyn.

"Menurut lo, bagaimana hm?" Edfen ikut menggoda kekasih sahabatnya itu dengan suara seraknya.

Edfen Van Derven oh tidak namanya adalah Edfen Van Bramaska seorang pria remaja yang tiga tahun belakangan ini tinggal bersama kakeknya, dan pada tahun kedua Edfen harus menerima kenyataan bahwa sang kakek ingin menjodohkannya.

Seilyn merupakan se sosok perempuan remaja tempramental namun sangat beruntungnya mendapatkan penciptaan yang indah pada wajahnya.

Memiliki keluarga yang utuh serta harmonis dan juga mempunyai kekuasaan dalam negri ini merupakan keburuntungan yang berkali kali lipat di mata orang.

Tapi bagaimana jika sang kakek tersayang menginginkan perjodohan antar dua pihak keluarga meski Seilyn memiliki kekasih yang sangat dia cintai. 

Dan akankah kehadiran dari sepupunya yang dapat merubah fenomana perjodohan konyol itu berakhir indah? Atau sebaliknya?

Simak cerita selengkapnya...

Murni karya pertama semoga dapat menghibur
Все права защищены
Подпишись, чтобы добавить EDFEN NYA в свою библиотеку и получать обновления
или
#48youngadult
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
AGHARA cover
Adrian  cover
Kepentok Cinta Ketos Cantik cover
Suamiku Bad Boy ✔ [SELESAI] cover
Xanetra Laura  (REVISI) cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
ANGKASA ✔  cover
BADBOY GAREN cover

MAHESA

57 Части Текущие

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan