Aku Sentari Ilyass Nasyira. Cerita klasik ku sendiri dimasa putih abu. Kisah indah bersama dia yang aku rasakan saat aku duduk di sekolah menengah atas bangku kelas sepuluh. Kisahku yang tidak jelas dengan dia yang sialnya adalah teman sekelasku. Kisahku dengan dia yang tidak semua orang tahu. Kisahku dengan dia yang tak ada ujungnya, karena epilog dan dialog tidak akan ditemukan tanpa adanya prolog, dan kisahku dengan dia yang ternyata saling melewatkan terhempas kenyataan ☆☆