We Will always be us [SUDAH TERBIT]
54 parts Ongoing Tuhan pasti punya maksud dalam mempertemukan 2 insan.
Tidak mungkin tanpa alasan meskipun besar sekali perbedaan.
Bertemunya Anin dan Avan itu sudah dituliskan dalam skenario Tuhan. Banyaknya perbedaan mungkin bisa mereka lewati dan bisa dihadapi bersama². Tapi ada satu perbedaan besar yang sulit bahkan ada ketidak mungkinan mereka untuk menaklukan itu. Perbedaan kepercayaan.
Apalagi dalam fikiran Anin, gadis berusia 17 tahun itu tentunya masih belum menguasai persoalan persoalan dalam cinta. Ia bahkan mengatakan bahwa ia akan mengubah pertemuan menjadi perpisahan saja, karena baginya pertemuan ini sangat indah tapi tetap saja ada yang tidak bisa dipersatukan. Jadi lebih baik berpisah dan fokus pada masing² tujuan.
Tapi perpisahan itu tidak sama sekali terfikirkan oleh Avan, ia sangat menikmati kebersamaannya dengan Anin, si gadis yg mampu meluluhkan hatinya tanpa alasan. Hingga suatu hari Avan mengambil keputusan untuk menghilang dari pandangan Anin sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Padahal ia paling tidak terima jika Anin sudah membahas perpisahan, tapi sekarang justru ia yg meninggalkan.
Jadi, hal apa yang membuat mampu membuat Avan memutuskan pergi?