Venesya, seorang gadis remaja berusia 11 tahun, pindah dari kota romantis Venesia, Italia ke sebuah kota kecil di Indonesia karena pekerjaan ayahnya. Awalnya, Venesya merasa canggung dan kesulitan beradaptasi dengan budaya dan lingkungan barunya. Namun, kecintaannya pada filsafat membantunya melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Di sekolah barunya, Venesya bertemu dengan sekelompok teman yang awalnya tidak memahami minatnya pada filsafat. Namun, melalui diskusi dan perdebatan yang cerdas, Venesya mulai menarik perhatian teman-temannya, terutama seorang siswi bernama Syifa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Seiring berjalannya waktu, Venesya dan Syifa mulai menjelajahi pertanyaan-pertanyaan besar tentang kehidupan, keberadaan, dan moralitas. Mereka memimpin kelompok diskusi filsafat kecil di sekolah, yang menarik minat lebih banyak siswa. Melalui percakapan mereka, Venesya mengajarkan teman-temannya cara berpikir kritis dan reflektif. "The Little Philosopher: Next Generation" adalah kisah tentang penemuan diri, persahabatan, dan kekuatan berpikir kritis. Venesya tidak hanya menemukan tempatnya di dunia yang baru, tetapi juga menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk berpikir lebih dalam dan bertindak demi kebaikan bersama.
42 parts