Ingin diungkapkan, namun lidah terikat,
Ingin diucapkan, namun hati terjerat.
Sungguh sulit melupakan dia,
Bayangnya terus menghantui, di setiap sela.
Di setiap senja dan pagi yang datang,
Kenangan tentangnya terus mengusik tenang.
Rindu yang tak kunjung reda,
Membuat hati semakin terluka.
Meski waktu terus berputar tanpa jeda,
Bayanganmu masih setia menyapa.
Mungkin suatu saat akan tiba masanya,
Hati ini bisa merelakan dengan ikhlasnya.
Rani Octaviana adalah wanita pendiam dan introvert yang telah menjalani hidupnya dengan keheningan dan ketenangan. Sejak kelas 6 SD, hatinya terpaut pada seorang pria bernama Dika Ikhwal Pratama. Meskipun perasaan itu tetap ada selama bertahun-tahun, Rani tidak pernah memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Kini, di usianya yang ke-29, cinta masa kecil itu masih bersemayam kuat di dalam hatinya.
Pertemuan itu mengguncang hati Rani, menghidupkan kembali perasaan yang selama ini terpendam. Dika, yang dulu hanya menjadi sosok yang diam-diam ia kagumi, kini hadir nyata di hadapannya. Namun, Dika telah memiliki tunangan, seorang wanita yang cantik dan cerdas, membuat Rani harus kembali menghadapi kenyataan pahit bahwa cintanya mungkin tak pernah terbalas.
Di tengah kebingungannya, muncul Rico Adreano Septiawan, seorang rekan kerja yang ceria dan penuh perhatian. Rico telah lama menyukai Rani, namun kesulitan mendekatinya karena sifat pendiam Rani. Rico dengan sabar berusaha mendekati Rani, menunjukkan ketulusan dan kasih sayangnya dengan berbagai cara kecil namun berarti.
Akankah Rani memilih cinta yang selama ini tersimpan rapi di hatinya, atau memberikan kesempatan pada Rico yang selalu ada untuknya?