EDELWEIS (Cerita Pendek)

Reads 32
Votes 2
Parts 2

Reads 32
Votes 2
Parts 2

cerpen cita-cita perjuangan persahabatan

"Bunga edelweiss adalah bunga keabadian, Nak," ujar Selena, tersenyum lirih. "Begitu juga dengan persahabatan kalian. Ia akan tetap abadi, meskipun kalian telah berada di alam yang berbeda."All Rights Reserved

cerpen cita-cita perjuangan persahabatan

Table of contents

2 parts

Content Guidelines

You may also like

"apa sih yang bikin lo mau sama bokap gue? Lo kan masih muda, masih banyak cowok-cowok seumuran lo yang mau sama cewek kaya lo." "Karena Papa kamu berarti banget buat saya dan itu yang juga membuat saya sayang sama Papa kamu," "Kalau saya boleh tau, kenapa kalian sangat tidak suka sama saya?" "..."

Cinta Datang Terlambat [END] by karayaa_

"Aku lelah menunggumu,namun walau kamu telah memperlakukanku kasar tapi ku tetap mencintaimu" -Alvaro Maldini- "Memang penyesalan selalu datang di akhir,tapi kau telah menerima aku walau perlakuanku sangat kasar" -Salshabilla Andriani-

"Tidak semua keinginanmu didukung oleh orang yang kamu sayangi, dan semua yang kamu lakukan tidak selalu disenangi, menjadi seorang prajurit adalah cita-cita muliamu, aku kan selalu menemanimu sempai semuanya citamu terwujud dan selamanya, mengabdilah kepada negaramu tapi jangan lupa kepada orang yang selalu ada menemanimu" To: Fariz Alief Maulana

" Cinta sejati itu rela berkorban untuk kebahagiaan pujaan hatinya, namun ia akan tetap tersenyum untuknya meski hatinya hancur berkeping-keping "

jika kau menyimpanku didalam hatimu, yakinlah aku akan selalu ada denganmu disetiap mil kamu pergi. karena aku yakin cinta yang tulus tau kemana dia akan pulang.

"untung cewek gua lebih cantik daripada Angel, kalo enggak pasti udah gua duain del" sindir Nikol

kisah cinta yang indah, keluarga yang harmonis,sahabat setia. gue punya semua itu (dulu). -Syakira Adelanova- hidup paling indah itu kalo lo punya semua yang lo pengen dan gue punya semua yang gue mau. Tapi.... -Azka Adhitya-

Azelia adalah seorang gadis yang begitu mencintai alam. Alam adalah tempat ia merasa hidup, tenang, dan bebas. Dari gemericik air sungai, desir angin hutan, hingga wangi bunga liar yang bermekaran-semuanya menjadi bagian dari jiwanya. Namun, di antara semua keindahan itu, hanya satu bunga yang selalu mengisi mimpinya: *Bunga Keabadian*. Bunga legendaris yang dipercaya hanya tumbuh di puncak Gunung Aeloria, tempat yang sunyi dan suci, jauh dari jangkauan manusia biasa. Konon, bunga itu tidak boleh dipetik. Sebab siapa pun yang mencoba membawa bunga keabadian dari tempat tumbuhnya, cinta yang ingin ia persembahkan justru akan layu dan hilang arah. Namun jika seseorang membawa orang yang dicintainya ke tempat di mana bunga itu tumbuh, maka cinta mereka akan bersemi abadi-seperti bunga itu sendiri, yang tak pernah gugur meski waktu berlalu. Azelia memimpikan seseorang yang kelak akan membawanya ke sana. Bukan untuk memberikan bunga itu kepadanya, tapi untuk *berjalan bersamanya*, berdiri di hadapan keajaiban alam, dan memaknai cinta dalam keheningan yang tak butuh kata.

"Jika cinta sudah menyatu, maka takdir lah yang memisahkan" - All I Ask - Iqbaal Dhiafakhri - (Namakamu) Adrestea - Zidny Lathifa #rank . #898 in fanfiction [8 Agustus 2017] #584 in fanfiction [14 agustus 2017] #435 in fanfiction [28 agustus 2017] #133 in fanfiction [30 Agustus 2017]

Mas Duda [Short Story]✔️

"apa sih yang bikin lo mau sama bokap gue? Lo kan masih muda, masih banyak cowok-cowok seumuran lo yang mau sama cewek kaya lo." "Karena Papa kamu berarti banget buat saya dan itu yang juga membuat saya sayang sama Papa kamu," "Kalau saya boleh tau, kenapa kalian sangat tidak suka sama saya?" "..."

More details