Story cover for Sulung. by shujiru
Sulung.
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 1
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 18, 2024
Wanita itu berjalan, menarik keras kaki kanannya yang tergores benda tajam. Tubuhnya kurus, rambutnya sebahu semrawut. Baju yang ia kenakan terbalut bercak-bercak tanah bercampur titik-titik darah. Matanya berputar, sendu memandang hamparan air yang mengalir di hadapannya. Telinganya tertutup rapat-rapat. Pelan-pelan jemarinya mengusap perutnya yang bulat sempurna. Tak lama, deras air memeluknya. Menelisik lembut ke sela-sela tubuhnya, berharap ia bisa beristirahat dengan tenang. Denyut nadinya ia lemparkan pada ikan-ikan kecil yang mulai mengerubunginya. Di tengah-tengah sosok itu menggapaikan untuk kembali ke permukaan. Tergopoh-gopoh mengulurkan tangan, tapi saya ia memilih tak membalas.
All Rights Reserved
Sign up to add Sulung. to your library and receive updates
or
#156sulung
Content Guidelines
You may also like
TIME will TELL {On Going} by bLuE096r
13 parts Ongoing
"Selamat Tinggal." Itulah ucapan terakhir yang ia dengar sebelum sebuah benda pipih dan tajam menikam jantungnya. Mata berwarna jingga layaknya api yang berkobar itu menatap kearah sang pelaku yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Sialan kau...seandainya saja...kau tidak pernah dilahirkan dan fakta bahwa kau adalah adikku..." "Kiamat ini tidak akan pernah terjadi." Pedang yang ada di tubuhnya ditarik keluar membuatnya tersungkur di lumpur yang sudah digenangi oleh darahnya sendiri. Melihat bahwa lawannya sudah lumpuh si 'adik' itu pun pergi meninggalkan si 'kakak' menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya. ■□■□■□■□ Mata jingga itu terbuka lagi, kini di depannya ada sebuah jam besar yang jarum jamnya tidak berdetak sama sekali. "Apa yang akan kau pilih, nak? Menyerah dan mati disini atau mengulang kembali waktu yang telah kau sia-siakan?" "Kembalikan aku agar aku bisa menebus kesalahanku yang dulu." "Senang mendengarnya~" □■□■□■□■ Apakah anak itu bisa melakukan perjalanannya? Rintangan apa yang akan ia lalui selama melakukannya? Hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| Karakter di cerita ini milik @Monsta. Dan video+gambar yang aku cantum bukan milikku. Aku hanya meminjamnya. Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk membantu meningkatkan kualitas novel ini. ♡Selamat Membaca♡
You may also like
Slide 1 of 7
Diantara mereka cover
Air Mata Cinta Di Teras Syurga ( SELESAI ) cover
Another Dimension (The End) cover
All The Memories {Elemental Boboiboy} [SLOW UPDATE] cover
TIME will TELL {On Going} cover
Little Sister [Boboiboy Elemental] cover
A. Y. T. D. A (ANAK YANG TAK DIANGGAP)  cover

Diantara mereka

31 parts Complete Mature

Andin tak langsung pulang ke rumah nya. Ia terlebih dahulu ke geleri seni untuk sekedar mengobrol dengan Mami Liza. "Cape ndin?" Ucap Mami dengan memberi minuman botol "iya mam, lumayan laaahh.." ucap Andin menerima minuman itu suasana hening sejenak menyelimuti keduanya yang menegak menuman. "ahhhh... jadi, kamu mau langsung pulang?" tanya Mami liza yang mbuat Andin agak risih "hmm.. iya deh mam, aku kangen suami aku soalnya.." "ngapain kamu ngangenin suami kamu itu sih ndin..." ucap Mami liza sambil berdiri "loh? emang nya kenapa?" "Dia itu sudah main sama beberapa wanita Andin.. Mending kamu sama mami ajaaa.." Ucapnya sambil mendongakan dagu Andin "sama mami? hah? gila ya?" Ucap andin menepis tangan Mami Liza "loh.. kan kamu memang gila Andin.." Ucap nya mendekat dan memeluk pinggang Andin dan memepetkan nya ke dinding. "Apa yang mami mau???" "Mami mau kamu sayang..." "AGRAHHHH" "Dubrakkkk" Andin mendorong Mami Liza dengan kencang hingga membuat orang orang berdatangang. apa yang terjadi dengan kehidupan Andin?.. BACA SELENGKAPNYA DISINI YUKKK!!