Putaran Tertinggi

Wanita itu menurunkan hujan di pelupuk matanya. Ia benar-benar menyayangi Langit, pacarnya. Terlebih lagi pada bait-bait puisi yang ditulisnya, Dia jatuh cinta bukan main.

"Dari dulu, kamu nggak pernah memperlakukanku seperti kamu pada sahabatmu itu. Aku cuma jadi bayangan dia di mata kamu."

Semuanya akan berakhir pada sebuah garis takdir. Semua yang berharap pada manusia tidak akan lagi menitipkan harap. Bisa yang tadinya keras kepala, kini akan mulai melunak karena sejatinya banyak hal yang lebih menakjubkan pada sebuah garis takdir.