Tentang Kania, gadis cantik yang sialnya harus memiliki sahabat seperti Alka. Sahabat yang selalu menjaga, melindungi, juga mengekang setiap langkahnya.
Terkadang, Kania berpikir apakah dia beruntung bersahabat dengan sosok Alka? Ataukah sebaliknya?
Kania, gadis cantik yang merindukan kebebasan. Gadis cantik yang ingin hidup normal, juga sosok gadis yang ingin dicintai secara tulus dan serius! Tapi, apalah dayanya? Nyatanya, sahabatnya selalu mengancamnya diluar kendali. Apakah ini yang dinamakan sebuah obsesi?
___
"Aku mau pergi dari kamu, Alka! Aku gak mau punya sahabat jika itu membuat langkahku seperti seorang pencuri yang diincar para polisi! Selalu dalam ketakutan dan tak pernah mendapat kebebasan!"
Kania melangkah, hendak menjauh dari laki-laki tampan namun sialnya menakutkan. Kania berjalan sedikit tertatih akibat ulah dari laki-laki yang mengaku sebagai sahabatnya, itu.
Tangan itu hendak meraih gagang pintu, namun suara benda jatuh begitu terdengar nyaring di pendengaran Kania. Kania menoleh, benar saja, satu pas bunga yang terbuat dari kaca sudah berhamburan di lantai tepat di hadapan Alka. Sialnya, Alka sudah menggenggam satu serpihan kaca dan menyimpannya di atas pergelangan tangannya.
"Loe pergi, gue mati!"
Bolehkah jika kini Kania mempersilahkan Alka untuk mati? Bolehkah Kania marah jika rasa lelahnya sudah sampai di ujung batasnya?
Kania benci Alka! Tapi, Kania bingung harus melakukan apa!
*****
Follow dulu! Plagiat dilarang mendekat!
update: 18-06-2024. Selasa. 17:44 WIB.