"Gadis itu hadir, membawa warna dalam setiap tarikan napasnya, melukis pelangi dalam setiap langkahnya." Saat pertama kali melihat mata Azalea dengan jelas, Azhar merasakan sensasi yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Mata Azalea tidak sekadar indah, melainkan seperti dua lentera yang memancarkan cahaya kehidupan, menyinari kegelapan hatinya. Dalam setiap tatapan, Azhar merasa seperti dia sedang terbangun dari mimpi panjangnya dan ditarik ke dalam dunia yang penuh warna dan makna. Mata Azalea tidak hanya menawan, tetapi juga menggambarkan kehangatan dan keindahan yang tak terungkapkan, menjadikannya titik terang dalam kehidupan kelabunya.