Jalan sepi yang begitu remang dengan ditemani suara jangkrik yang saling bersahut-sahutan. Seorang pemuda--berambut oren terang dengan hidung mungil yang mengeluarkan banyak darah, tak lupa mata emasnya yang menyala--sedang berjalan sempoyongan layaknya pemabuk. Dengan nafas yang tersengal dan banyaknya darah yang terus keluar dari hidung mungilnya, membuatnya tak bisa berfikir jernih. Dengan kepala, mata berkabut, dan kaki--yang sudah sedikit bergetar--yang entah akan membawanya ke mana.
5 parts