Khom, seorang pemuda berusia sembilan belas tahun yang tinggal di pulau Phangan, harus menggantikan temannya, Mahasamut, sebagai pemandu wisata karena kakinya patah. Di sinilah Khom bertemu dengan Connor, seorang turis tampan dengan rambut pirang dan mata hijau yang mengintimidasi. Selama tiga hari dua malam menjadi pemandu wisata, Khom berusaha keras untuk tidak jatuh cinta pada Connor, namun pesona dan godaan pria Kanada itu sulit ditolak. Akhirnya, Khom menyerah pada keinginannya dan merasakan sentuhan Connor, tanpa menyadari bahwa keputusan ini akan mempertaruhkan hatinya dalam hubungan yang tidak berakhir setelah tiga hari dua malam. Sementara itu, Connor tak menyangka bahwa pemuda ini akan mengguncang hatinya dan mengubah hidupnya selamanya.
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menikah dan memiliki keluarga.
akan tetapi, orang tuanya tentu mencemaskan tentang kehidupan sang putra. maka, tanpa sepengetahuan dari pria itu, mereka mencarikan pasangan nikah untuknya.
"aku tidak akan menikah." tegasnya menolak kehendak sang ayah.
"baik. jika begitu, aku juga tidak ingin menjalani operasi." pria paruh baya itu mengancam dengan nyawanya.
"aku akan menikah." meski enggan ia tidak ingin main-main dengan nyawa ayahnya.