Jihyo menikah dan tinggal seatap dengan Taehyung meski tanpa cinta.
Pernikahan mereka seperti omong kosong.
Taehyung jarang pulang ke mansion dikarenakan pekerjaannya, Jihyo hanya bisa selalu menunggu dan kesepian berada di mansion.
Laki-laki itu tak pernah perduli akan apa yang dilakukannya.
"Tae, bisa kah kamu tidak pergi? Besok aku harus menghadiri pesta dari rekan kerjamu, kita bisa ke sana bersama." Jihyo memegang lengan kemeja Taehyung.
Ia hanya menoleh kemudian membuang mukanya. Seperti biasa.
Tangannya dihempas oleh Taehyung yang terburu-buru keluar dari mansion, meski begitu Jihyo masih berusaha menahan tangan Taehyung dan berlari-lari menyamakan langkahnya.
Pelayan yang bekerja di mansion hanya bisa saling menyikut. "Siapapun, hentikan Nyonya sekarang."
"BERHENTI BERSIKAP KEKANAKAN!" teriak Taehyung, berhasil membuat Jihyo terkejut dan berhenti.
"Saya tidak punya waktu mengurus kamu, ada banyak hal yang harus ditangani akibat ulah keluargamu itu."
Ya, pernikahan ini adalah kesialan bagi Taehyung, sementara keluarga Jihyo sekarang hanya bisa menumpang, menunggu Taehyung menyelesaikan semua hutang keluarga Park.
---
Cerita ini terinspirasi dari Webtoon "Serena"
Keseharian Elio bersama keluarga posesifnya.
.
.
.
Si bungsu yang gagal menjadi bungsu namun tetap mendapatkan perlakuan selayaknya bungsu.
"MINGGIR! MINGGIR LIO TAMPAN MAU LEWAT!" - Elio
"Kemari, Elio Riley Sergeyev." - Baron
"Lio sayangnya mommy." - Irene
"Lio-ku." - Eiser
"Apa hukuman yang pantas untuk kucing nakal ini?" - Leandro
"Jadilah anak baik, Lio." - Jericho
"Kakak? Kau lebih terlihat seperti seorang adik." - Alvaro
--------------------
((DILARANG PLAGIAT!!))