Berandal Pilihanku [ Slow Update ]
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 2
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 20, 2024
seorang gadis yang memulai kisah cinta nya dengan pria wakil ketua osis yang dulu nya satu sekolah dengan gadis itu dan dulunya pria itu sangat brandal tapi sekarang sifatnya berubah drastis saat masuk SMA bahkan sekarang dia ikut organisasi OSIS wahh sangat tidak disangka.
All Rights Reserved
Sign up to add Berandal Pilihanku [ Slow Update ] to your library and receive updates
or
#640berandal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
HEAVEN cover
Hyper cover
Love In The Purple Sea cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Double Trouble cover
U & I (oneshoot 21) cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
Abigel of Scandal cover

HEAVEN

70 parts Complete

Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga. Cowok itu terkenal berandal, pemaksa dan tidak bisa dikalahkan. Disisi lagi dia sangat cerdas dan berwibawa. Dua kepribadian yang SUMPAH sangat bertolak belakang. Lalu bagimana dengan Mutia Syavikha? Gadis yang awalnya tidak mau berurusan dengan Heaven malah harus bertunangan dengan cowok itu karena sebuah insiden. Menghadapi Heaven, Mutia harus siap mental. Heaven tipe cowok yang posessif, bucin, gampang emosi, gampang minta atraksi, dan yang pastinya selalu meresahkan sekaligus merepotkan jantung. "Nama doang yang artinya surga, kelakuan kek dakjal!" Susu milo? Minta bikin proyek baby twins? tiap hari. ____ YOUNGADULT + ROMANCE True love never dies - Mutia Ketika lo menjadi titik dimana gue harus berhenti- Heaven Gue tuh punya lo - Heaven [ ON GOING] 1# Heaven (29-08-2021) 1# Meresahkan (2-09-2021) 1#Goodgirl (4-09-2021) 2# Romantis (5-09-2021) 2#Goodgirl (21-09-2021) 1#Goodgirl (22-09-2021) ⚠️17+ ⚠️banyak kata umpatan, adegan kekerasan, baku hantam ⚠️ Meresahkan, bikin baper, ambigu ⚠️ Yang buruk jangan ditiru!