Azzarin
  • مقروء 282
  • صوت 18
  • أجزاء 30
  • مقروء 282
  • صوت 18
  • أجزاء 30
مستمرة، تم نشرها في يونـ ٢٠, ٢٠٢٤
"Bukan kah Azzarin itu artinya bunga? Kenapa kau memakai tema musim gugur untuk cover ceritanya?"

 Aku menoleh,menatap sebentar pada Wina dan tersenyum ."Apa kau tidak penasaran dengan ceritanya?"

Wina nampak terdiam. Itu yang ku sukai darinya,selalu ada pertanyaan yang bisa membuat ku bersemangat melanjutkan cerita ku. Meski aku tahu dia tak begitu tertarik mendengar cerita ku ataupun membacanya.

 "Kalau kau mau tahu, bacalah." Kata ku selaras beralih menatap ke arah layar laptop dan mematikannya." Kau akan tahu setelah membacanya dan memahami ceritanya." Lanjutku, selepas itu ku tutup laptop lantas meraih ponsel di sebelah benda pipih seukuran papan itu.

 Sekali lagi,aku menoleh padanya," Jangan lupa komen dan vote untuk di setiap part nya." Bisikku tepat di telinganya. Setelah itu aku pergi meninggalkan Wina dengan gilirannya yang mengambang.

Aku tahu dia akan bimbang,dan aku yakin,jika fikiran yang mengambang itu usai ia pertimbangkan, dia akan  membacanya.

 #romansa 

 #islami 

 #fiksi

 ..usahakan follow ya,cuma ketik tanda tambahnya kok.. makasih.
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Azzarin إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#2ceklit
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
ALIF 2 : AGEN[IUS] بقلم Sastra_Lara
19 جزء undefined أجزاء مستمرة
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.