365 Hari
  • Reads 179
  • Votes 40
  • Parts 3
  • Reads 179
  • Votes 40
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 20
Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang gadis yang menjalani kisah akhir masa SMA-nya dalam 365 hari ke depan. Namanya Nadhia Priyanka Rachana, seorang gadis dengan sikap ramah dan moody, yang menjadi ciri khas dirinya. Ia memiliki rambut panjang sebahu dan wajah yang cantik, sehingga banyak orang mengaguminya.

Suatu ketika, Nadhia bertemu dengan Radhifta Byantara Adhiyaksa, anak dari pemilik butik terkenal di kalangan sekolahnya. Tentu saja, Radhifta berasal dari keluarga berkecukupan, ditambah lagi ayahnya bekerja di sebuah perusahaan besar. Berbeda dengan Nadhia, yang berasal dari keluarga sederhana namun cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Di sisi lain, Nadhia adalah seorang penyuka misteri. Ia menyukai semua hal tentang detektif, terutama cara berpikir detektif yang jernih dan menggunakan logika. Bagaimana perjalanan kisah 365 Hari Nadhia? Baca sampe akhir ya-! Enjoy reading.



*DISCLAIMER cerita ini pure cerita dari kisah nyata yang di tambah kiasan,  gak ada niru orang lain juga, mohon maaf bila ada kesalahan dalam kata jadi gak nyambung atau gimana,terutama typo hhe... BTW, buat cover/sampul novel itu mentahan ya! Sama tokoh samaran-nya juga, semuanya dari pinterest. Hope you like it, all-!
All Rights Reserved
Sign up to add 365 Hari to your library and receive updates
or
#67kisahinspiratif
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
SANG GADIS BIOLA 🎻 cover
CAST WATTPAD GIRL ² ✓ cover
My Maid 21+ cover
The High Class  cover
ANIKALA cover
Electric Hearts cover
Two Face cover
Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓] cover
Riddle And Test Psikopat cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan