"Lo anak baru mending lo jauh jauh dari gue, jangan pernah deket deket sama gue lagi! nasib gue tuh jadi sial banget setiap kali deket lo" marah Aleo terhadap Melody. --- "Lo semua masuk ke kelas biar gue yang temenin dia" ujar Aleo sembari menoleh ke arah Melody sebentar lalu membuang pandangannya "Jadi, siapa dulu nih yang mau ngomong? Atau mau diem dieman terus sampe pulang sekolah?" tanya Melody memulai pembicaraan "Kalo mau tidur tidur aja" ujar Aleo cuek "Yaudah, tapi lo jangan macem macem sama gue, awas lo" ujar Melody "Lo pikir gue cowo apaan" balas Aleo "Ya kali aja gitu kan nggak tau juga" ujar Melody namun tidak di hiraukan dengan Aleo, Melody pun berbalik membelakangi Aleo yang sedari tadi kaku. "Mau lo apa sih Al, kadang baik kadang dingin banget, susah banget di tebak" monolog Melody dalam hatinya --- "Nah gitu dong, senyum kek.. baru kali ini gue liat lo senyum" ujar Melody memandangi wajah tampan Aleo yang sedang fokus mengobati lukanya "Jangan diliatin terus, ntar lo suka lagi sama gue" balas Aleo yang sadar dirinya di tatap begitu lekat oleh Melody "Hah? S..siapa lagi yang ngeliati tte..terus, gr banget" jawab Melody terbata bata "Awhh pelan pelan dong Al, sakit tau" Melody mengalihkan topik "Iya sory, tadi katanya nggak sakit" usil Aleo