Aku kira semuanya telah usai sejak aku yang mengutarakan perasaanku dan kamu yang menolak ku setelah kita berdua lulus. Namun, sepertinya takdir kita tidak berhenti disana begitu saja. Senyuman indah yang kamu lontarkan padaku. Lagi lagi aku terjatuh, karena hal yang sama. Senyuman yang aku lihat, dan senyuman yang selalu kamu lontarkan padaku. Mungkin saat itu aku lebih memilih untuk tidak mengejar cintaku karena ada impian yang harus kukejar. Kini saat tiada lagi yang haru ku kejar, selain perasaan yang kian membesar setelah pertemuan itu. Haruskah aku mengejarnya? Meluruskan kembali benang merah takdir diantara kita? Haruskah?
11 parts