Berapa lama manusia mampu bertahan seorang diri tanpa dukungan keluarga? Terlatih tanpa harapan, terkoyak atas takdir yang tak diinginkan. Berapa lama manusia mampu melupakan luka yang amat sangat terasa pedihnya, dan melupakan luka yang terjebak tanpa suara? Dirundung perih yang kian menyiksa setiap harinya, dihantam pilu yang menderu. Seingat ku, semalam aku menangis tanpa suara. Hanya untuk mengenang suatu rumah yang kini telah menjadi abu. Sepekan, dua pekan, ke arah mana aku harus berjalan? Kearah mana aku akan pulang? Kemana arah jalan untuk bisa kembali mendapatkan rumah lamaku?