Di bawah langit malam yang bersih dan berkilauan, dua sosok berdiri di atas bukit kecil yang terletak di pinggir kompleks Akademi Kepolisian. Udara malam yang sejuk membelai wajah mereka, sementara gemerlap lampu kota di kejauhan memberikan nuansa magis pada suasana. Mereka adalah Eunike Zalukhu dan Fabiola Umaida, dua taruna yang baru saja menyelesaikan hari pertama mereka di akademi.
Eunike, dengan rambut hitam nya yang pendek dan mata yang penuh semangat, menghembuskan napas panjang. "Kamu tahu, Fab, aku gak pernah ngebayangin kalo aku bisa ada disini," katanya sambil memandang ke arah kampus yang megah di bawah mereka.
Fabiola, yang memiliki potongan rambut pendek dan senyum yang selalu tampak di wajahnya, mengangguk setuju. "Aku juga, Eun. Semua ini terasa seperti mimpi. Tapi kita di sini sekarang, dan kita harus memberikan yang terbaik."
Mereka berdiri dalam diam sejenak, menikmati momen kebersamaan di tempat yang akan menjadi rumah mereka selama beberapa tahun ke depan. Takdir telah mempertemukan mereka sebagai teman sekamar dan sekelas di kelas E, sebuah awal dari perjalanan yang tidak hanya akan menguji kemampuan fisik dan mental mereka, tetapi juga kekuatan persahabatan mereka.
Di bawah langit yang dipenuhi bintang, dua sahabat itu membuat janji yang akan menjadi landasan persahabatan mereka. Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan bahaya, mereka berdua akan menemukan bahwa kekuatan sejati terletak pada persahabatan yang tulus dan tak tergoyahkan. Dan meskipun mereka tidak tahu apa yang menanti di masa depan, satu hal yang pasti: mereka akan selalu ada untuk satu sama lain, di balik seragam yang mereka kenakan dengan bangga.
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?"
Disclaimer!
Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar.
Love, penulis.