Melautkan Rasa

-Ini tentang komunikasi dua sisi antara indahnya laut dan suramnya hati-

Potongan cerita :

Ia terus memandangi bunga tersebut yang semakin menjauh dari dirinya. Biru menyudahi aksi pelepasan bunganya. Ia memutar tubuhnya untuk kembali ke bibir pantai.

"Semoga bunganya amanah." Ia mendudukkan dirinya di pasir dan mengizinkan ombak-ombak kecil itu mengenai kakinya. "Pasti amanah, karena dosa ditanggung pribadi."

Setelah mengatakan itu, Biru menelungkupkan wajahnya diantara lipatan tangan yang bertopang pada lututnya.

Entah sudah berapa banyak bunga yang ia berikan pada Ali, tapi tak kunjung ada balasan darinya. Biru tak akan menyerah, ia akan terus memberikan bunga pada Ali sampai Ali membalas bunga-bunganya itu.

.
.
.

🚫 Tidak ada yang membaca cerita saya bukan berarti bisa di copy (plagiat) seenak jidat, ya!