Petron
  • LETTURE 799
  • Voti 188
  • Parti 12
  • LETTURE 799
  • Voti 188
  • Parti 12
In corso, pubblicata il giu 22, 2024
Sebuah alat yang digadang-gadang akan menghentikan kemarau panjang malah membuat seluruh dunia membeku. 
Dalam sekejap seluruh isi bumi terkubur oleh salju. Tidak ada masa depan bagi penghuni bumi, bumi yang penuh warna kini hanya memiliki warna putih. Masih ada harapan bagi yang bertahan, sebuah Igloo atau Kubah besar dibuat untuk para penduduk bumi yang tersisa. Tempat itu diberi nama Petron, tempat yang dibuat untuk bertahan dari dinginnya udara luar.
Tak ada yang bisa bertahan kekal, Patron yang selama ini melindungi mereka mulai tua, suatu saat tempat itu pasti akan menjadi sebuah rongsokan tak berguna. Jika itu terjadi tak ada lagi rumah, dan peradaban manusia akan benar-benar berakhir.
Sebuah aturan dibuat, yang mana setiap lima tahun sekali para remaja berusia sekitar lima belas sampai dua puluh tahun akan dipilih untuk dikirim keluar dari Patron.
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Petron alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
or
#290bumi
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
DARYANTA (Proses Naskah Book) cover
I'M FIGURAN! YES (TERBIT) cover
[ ✔ ] ngkong neji on socmed ! cover
Apa Peranku? cover
Hi, Introvert cover
Jejak Nautika cover
Panduan Karakter Figuran Untuk Bertahan Hidup di Manga cover
Zero O'clock : Escape cover
Numb'Juan cover
Boboiboy Award (Edo Deff Version) (✔) cover

DARYANTA (Proses Naskah Book)

37 parti In corso

Alika Ismadina yang selalu ada di sisinya sejak mereka tumbuh bersama di lingkungan yang sama. Keduanya memiliki ikatan persahabatan yang kuat, meskipun karakter mereka berbeda. Daryantara, yang lebih tenang dan bijaksana, sering kali menjadi pelindung bagi Alika yang ceria dan penuh semangat. Namun, situasi berubah ketika sebuah tanggung jawab besar jatuh ke pundak Daryantara. Orang tua Alika memintanya untuk menjaga dan melindungi Alika. Meskipun Daryantara awalnya merasa ragu dengan tugas ini, ia sadar bahwa ia tidak hanya harus menjaga keselamatan Alika, tetapi juga mendukungnya melewati berbagai masalah pribadi yang muncul. Di tengah perjalanan mereka, persahabatan yang selama ini murni mulai berkembang menjadi perasaan yang lebih mendalam. Namun, Daryantara terus berjuang dengan tanggung jawabnya, mempertanyakan apakah ia bisa melindungi Alika tanpa melibatkan perasaannya sendiri. Dengan dinamika emosi yang kompleks dan berbagai rintangan, Daryantara harus menemukan cara untuk menjaga Alika bukan hanya secara fisik, tetapi juga hatinya.