Yudisa hanya perlu menjadi istri sementara saja untuk Edris, dengan begitu dia akan mendapatkan uang dan fasilitas yang memadai. Namun, semua kesenangan itu juga sifatnya sementara. Ditengah proses yang sementara itu, mereka bermain dengan api cinta. Bisakah keduanya tetap bersama? Atau justru semuanya tetap sementara?