TUMBAL || BoBoiBoy Fanfic
  • Reads 325
  • Votes 40
  • Parts 4
  • Reads 325
  • Votes 40
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 23, 2024
"KENAPA LO BUNUH AYAH, ICE!!"

Taufan beserta keenam temannya terlempar ke dimensi lain. Ada yang bilang ini adalah proses penumbalan. Akankah Taufan dan yang lain berhasil keluar dan selamat? Ataukah menjadi persembahan bagi 'mereka'? 




Attention!
- BoBoiBoy hanya milik Monsta, saya hanya meminjam. 
-Horor, thriller, angst, blood, jumpscare. 
-Typo bertebaran, bahasa non baku, cringe, OOT, OOC. 
-Menerima kritik/saran bukan dalam bentuk hinaan. 
-Jangan kaitkan dengan official. 
-Jangan copy!

Start : 23 Juni 2024
End : ?
All Rights Reserved
Sign up to add TUMBAL || BoBoiBoy Fanfic to your library and receive updates
or
#318horor
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
CILEUNCANG (END) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
INDIGO BOY'S (HIATUS) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover

Stadiun Berdarah

23 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?