Hui dan Jiwoong berteman sejak masa SMP hingga kuliah tingkat akhir. Mereka selalu bersama, tinggal di kamar yang sama, belajar di kelas yang sama, bahkan sampai pergi berlibur bersama-sama.
Bagi Hui, Jiwoong adalah satu-satunya sahabat yang paling bisa diandalkan. Namun, bagi Jiwoong, Hui lebih dari sekadar temannya. Jiwoong memiliki perasaan yang tak pernah bisa dia ungkapkan, dia memendamnya rapat-rapat, tak masalah kalau Hui tidak tahu, tapi jadi masalah ketika Hui tiba-tiba memberitahu Jiwoong bahwa dia jatuh cinta kepada seorang gadis.
"Jiwoong, aku berhasil. Aku dan Eunji sudah berpacaran, ini semua berkat semua saran-saran darimu."
Jiwoong memaksakan senyum, rasanya aneh, dia seperti ditikam oleh senyuman Hui yang sangat manis.
"Tapi bagaimana kamu tahu hal-hal romantis itu ketika kamu sendiri masih menjomblo sejak SMP?"
"Aku sudah mempraktikannya sendiri. Semua saran yang kukatakan padamu, Hyeong."
"Tapi kenapa sampai sekarang kamu tidak punya pacar?"
"Karena orang itu sama sekali tidak peka dengan perasaanku." Jiwoong menatap Hui teramat dalam, orang yang dimaksudnya berada tepat di hadapan wajahnya, tapi Jiwoong merasa semakin tidak bisa menjangkaunya.
mereka bilang dia berbeda, tapi bagi kita dia spesial yang harus selalu kita jaga.
jangan biarkan tangisan merenggut senyumnya, senyum yang selalu bisa membuat kita ikut merasakan kebahagiaan nya.
tawanya yang terdengar merdu yang selalu kita nantikan.
mereka semua sama, tidak ada yang berbeda, mereka semua ada kebanggaan kita sampai kapanpun.
terimakasih sudah menjadi 7 pangeran nya papa mama, yang selalu saling merangkul tanpa ada yang terpisah.