Semua yang dialami mereka, aku berharap mereka tenang di surga. "Satu, dua, tiga!" Bunyi suara manusia yang berkata sambil menunjukkan angka di jarinya. Manusia itu mengambil foto yang penuh kenangan dan cerita dari keluarga yang hangat serta cemara itu. Sementara tiga bersaudara hanya bisa melihat itu dengan senyum pilu serta kesedihan yang tidak pernah berhentinya. "Aku harap aku bisa seperti mereka" kata saudara anak ke-2. "semesta tidak memihak kepada kita dik, mungkin semesta baik terhadap kita, namun manusia yang jahat terhadap kita" kata saudara anak ke-1. Sementara saudara anak ke-3 seperti orang bisu tidak dapat berbicara apa-apa. Bali, 2018