The Dying Flame - Boboiboy Mafia AU Fanfic
  • Reads 602
  • Votes 70
  • Parts 3
  • Reads 602
  • Votes 70
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 24, 2024
Buku ini hanyalah karya fanfiksi dari seri kartun Boboiboy / Boboiboy Galaxy milik Monsta Studios. Seluruh karakter yang digunakan dalam penulisan fanfiksi ini adalah milik Monsta Studios. Kisah yang dibawa buku ini juga merupakan non-canon. 

Non-Canon berarti tidak bersangkut paut dengan cerita asli dari seri kartun Boboiboy / Boboiboy Galaxy. Akan ada perubahan-perubahan seperti peran dan sifat karakter. 

Buku ini juga menggunakan konsep Mafia Alternate Universe, dimana suasana cerita dan perilaku karakter  akan lebih dewasa dari seri kartun aslinya. Konsep "kekuatan" dan "jam kuasa" pun tidak berlaku dalam Alternate Universe ini. 

Jadi, bagi pembaca yang masih di bawah umur 15 tahun mungkin cerita ini membawa topik yang kurang cocok untukmu. Kalau masih mau lanjut membaca, Author akan memberikan peringatan apa saja yang perlu diperhatikan saat membaca buku ini.

Buku ini memiliki unsur: 
-Senjata
-Pembunuhan
-Perbudakan
-Eksperimen secara tidak manusiawi
-Angst 😭
-Typo
-Diksi yang kurang bagus.

Oh iya, maaf jika info dari author di tiktok dan disini berbeda. Author baru finalisasi ceritanya.

Demikian author's note nya. Selamat membaca ^^
All Rights Reserved
Sign up to add The Dying Flame - Boboiboy Mafia AU Fanfic to your library and receive updates
or
#31boboiboyice
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Ke Rumah (Boboiboy Elemental) cover
AFTER BEAST - Bungou Stray Dogs Fanfiction cover
Fake Boyfriend • Park Jihoon ✔ cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
My Moon Prince cover
Can you see my Heart? | ❄︎𝐓𝐨𝐝𝐨𝐫𝐨𝐤𝐢 𝐒𝐡𝐨𝐮𝐭𝐨❄︎ cover
Come back. 1 (END ✓✓) cover
Barudak Elemental [ON GOING] cover
Ultimate Adventure - UFZ cover

Rumah Ke Rumah (Boboiboy Elemental)

15 parts Ongoing

"Kata siapa beban jadi anak laki-laki cuma kerja dan cari uang? Lo juga harus tau kalo jadi anak sulung laki-laki dan menghidupi enam orang pemberontak adalah kiamat." Menjadi anak sulung yang dipaksa harus tegar dan dewasa, Halilintar sudah lebih dari cukup menelan segala mimpi dan emosi selama dua puluh tahun hidupnya. Suatu hari, kakek tercintanya telah tiada dan ia beritahu bahwa mengurus enam saudara pemberontak seorang diri sembari berduka bukanlah hal yang begitu mudah untuk dilakukan.