Tentang phuwin yang masih berusia 15tahun berusaha mempertahankan kandungan nya yang bahkan dia tidak tau siapa ayah dari anaknya. Dia terpaksa menikah dengan seorang pria yang tak dia kenal dan baru dia temui di hari pernikahan mereka. Namun phuwin menghargai pernikahannya dan berusaha menjadi istri yang baik Ayahnya seperti membuangnya. Ibunya tidak bisa membela nya. Kaka nya adalah satu-satunya orang menyayangi nya dengan tulus. Suaminya yang tidak mencintainya dan justru membencinya. Adik iparnya yang membencinya dan membandingkan nya dengan mantan Kaka nya. Ibu mertuanya nya adalah satu-satunya yang menerima nya dan juga anaknya yang selalu di sebut anak haram.