Jejak Waktu: Dari Perang Bubat ke Masa Depan
  • LECTURAS 4,601
  • Votos 382
  • Partes 30
  • LECTURAS 4,601
  • Votos 382
  • Partes 30
Concluida, Has publicado jun 24, 2024
❕ Follow dulu sebelum baca ❕


Cerita perang Bubat adalah sebuah kisah tragis dalam sejarah Majapahit. Perang ini terjadi pada tahun 1357 antara pasukan Kerajaan Majapahit pimpinan Gajah Mada dan pasukan Kerajaan Sunda pimpinan Prabu Maharaja Lingga Buana. Pertempuran ini dipicu oleh pernikahan antara putri Kerajaan Sunda dengan Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Namun, akibat kesalahpahaman dan konflik kepentingan politik, perang pecah dan berakhir dengan kematian banyak pihak, termasuk putri Sunda yang bunuh diri. Peristiwa ini meninggalkan bekas luka dalam sejarah kedua kerajaan tersebut.

Itu adalah kisah yang sebenarnya terjadi bukan? Namun, bagaimana jadinya jika seorang gadis tiba-tiba terjebak dalam tubuh Dyah Pitaloka pada saat perang Bubat itu berlangsung? Apakah akan berakhir seperti itu?
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Jejak Waktu: Dari Perang Bubat ke Masa Depan a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#30dongeng
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] de Fratkn
36 Partes Continúa
Pelacur, wanita penghibur, murahan, atau apapun yang orang lain sematkan padanya tak membuat gadis itu menyesali keputusannya. Awalnya seperti itu, sampai di mana dirinya bertemu dengan sosoknya yang bagai hutan luas. Memberikan kesan tenang diawal, namun menyesatkan saat terlalu jauh melangkah. Perasaan gelisah menghantui seolah pohon-pohon itu siap menelannya dalam keterpurukan saat tak menemukan jalan pulang. Hanya ada hijau, seperti sorot matanya yang begitu dalam. Tak sampai di situ, rentetan kejadian tak terduga yang mengubah hidup dan cara pikirnya membuat Widari menyesali pilihannya. Kata 'andai', hanya sebatas kata yang tak bisa tercapai. Kehilangan orang-orang terkasih membuatnya tersadar, kini hidupnya tak lagi berarti. Keegoisan untuk hidup berdasarkan pilihannya sendiri kini ia sesali. Sosok baru datang. Seorang yang tempat asalnya masih abu-abu, sosok yang tak bisa Widari nilai dengan mudah, punggung lebar yang berdiri di hadapannya, melindunginya tanpa alasan yang jelas, mencoba menerobos masuk tanpa ia beri kesempatan. Hingga akhirnya memilih berakhir, mengakhiri takdir menyedihkan bersamanya dalam keputusasaan dan kehilangan... ____ ____ * Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari oleh penulis *Semua dalam cerita hanya fiksi semata dan tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli seseorang ____ ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA, BERUPA VOTE & KOMEN~ ----- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk dinikmati dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ----- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ NOTE : JIKA TIDAK MENYUKAI WATAK KARAKTER DALAM CERITA INI DIPERSILAHKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA ATAU MEMBACA CERITA SAYA YANG LAIN. ____ Publikasi: 15-05-2024 ____ pictures: AI
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Armor: Bubat [Completed] cover
ETHERGALE [COMPLETE] cover
BUN𝖦A PRIBUΜI |ᴅɪғғᴇʀᴇɴᴛ ʙʟᴏᴏᴅ| [ON GOING] cover
JEJAK WAKTU [AKANKAH KEMBALI?] cover
Epoch [Majapahit] cover
Keputusan Sang Stri Nareswari [TAMAT] cover
The River of The Past & Future cover
Antara Aku, Kamu, dan Waktu (TAMAT) cover
Putri Junjung Buih cover

Armor: Bubat [Completed]

28 Partes Concluida

Dyah Aura Ramawirajaya hanya seorang karateka patah semangat yang gagal masuk timnas karena cidera pada kakinya. Semua usahanya, semua latihan-latihan kerasnya berakhir sia-sia. Aura menghabiskan waktunya untuk mempelajari macam-macam beladiri. Bosan dengan beladiri yang satu, maka cari beladiri yang lain. Membiarkan sekolahnya yang tinggal satu tahun lagi terbengkalai. Aura sibuk meratapi nasibnya, sibuk mengutuk dirinya, dan terus tidak terima akan hidupnya bahkan meminta dipindahkan ke masa lalu saja agar dia tidak mengenal yang namanya karate dan segala tetek bengeknya. Lalu, Tuhan mengabulkan satu doanya. Aura terlempar ke masa lalu, lebih tepatnya ke era Majapahit. Bertemu Hayam Wuruk beserta Mahapatihnya, Gajah Mada. Mengenal apa itu Bhayangkara. Membuat jiwa petarungnya semakin berkobar. Aura jatuh cinta pada Hayam Wuruk. Namun, cinta mereka tidak akan pernah bersatu karena Aura menolak dijadikan madu. Dalam kemelut patah hati, Aura mencoba menyibukkan diri dengan terus berlatih pedang, berdiam diri di rumah Gajah Mada. Dan saat itu akhirnya tiba, saat di mana calon istri yang juga permaisuri Hayam Wuruk, Dyah Pitaloka Citraresmi akan dipersunting. Dan seperti sejarah yang pernah dibacanya, tragedi itu sungguh terjadi. Perang Bubat, dan Aura terlibat di dalamnya. ©MishlDZ 290321 Extraordinary cover by @KagayakiMiha