❝ Kesempurnaan tidak selalu membawa bahagia, Anakku.❞
.
.
Wajahnya buruk rupa. Aku bisa melihat betapa kaku tangan si pohon. Baunya menyengat. Saat mendongak, kulihat ada banyak sekali tubuh manusia yang tumpang tindih meminta pertolongan.
Gema teriakan mengisi gendang telingaku. Si pohon meneteskan air matanya. Dia mengangkat batang yang menyerupai kepala itu, sehingga wajah datar semacam kulit pohon terlihat di sana.
Lalu dia hanya berkata, "Selamatkan aku..."
Pada setiap lelaki yang mendatanginya.
.
.
start: 14/7/'24
finish:
written by dizildream
©2024, all rights reservedAll Rights Reserved